" Jika aku di sini menanti, ku harap kau di sana menjaga, bila aku di sini berdoa ku harap kau di sana setia.."

Fuh!
Jiwang... tak boleh blah...
:P

perhatian...
ini BUKAN ayat saya ya. 
pinjam cuma


erk apa motif letak ayat tu dekat sini?
heh nak kena ada motif jugak ke?
ok lah...
sebabnya...
entah ayat ni macam ada something...
wrong?
tak ada lah wrong sangat...

tapi...

kalau saya twist sikit aci tak?
:P
(senyum jahat)


"Jika aku di sini menanti, ku harap kau di sana menunggu, bila aku di sini berdoa, ku harap kau di sana bahagia..."


haha lagi lah tak boleh blah...
siap highlight...
;)
ampun...
apa nak jadi dengan budak ni...
parah....
betul parah...


haha...
impak banyak sangat tests dan assignments yang tak terlayan la ni...
layan diri sendiri la sudahnya...
merapu meraban dekat sini bukan ada orang kisah pun kan...



ok pointnya di sini...
jaga hati 
jaga diri 
jaga iman 
jaga takwa
jaga cinta (cinta Ilahi)
ini yang paling penting...
bertuah tau orang yang dapat cinta yang sebenarnya bukan limited edition sebab Dia kan Maha Kaya jadi cinta-Nya juga begitu tapi bukan semua orang layak memiliki cinta-Nya Yang Satu...


still seeking... 
again and again...
till the end...




sticky note:
-Hati yang terikat dengan Dia akan Dia simpulkan dengan sekeping hati yang juga tertaut dengan-Nya-
(ok ayat ni mahal! :P)








aliran air...



Secebis intipati seminar dengan Ustaz Pahrol Mohd Juoi pada 20 April 2013


Rasa tidak berilmu adalah rasa orang yang berilmu.
Ilmu umpama aliran air. 
Aliran air hanya akan bertakung di kawasan yang rendah. 
Sama juga dengan ilmu.
jadi kena tawadduk ketika menuntut ilmu.
humble.

Nilai Umat Islam

1. Nilai manusia dengan Allah 
-adalah taqwa.
taqwa yang dimaksudkan adalah berhati-hati/ mencegah agar tidak melanggar hukum Allah.
seolah-oalh berjalan di atas jalan yang penuh duri.
taqwa itu adalah kawalan bukan sekatan.


kejahatan itu nikmat tapi apabila dilakukan akan menjadi penyesalan.


2. Nilai manusia dengan manusia 
-adalah akhlak.
akhlak adalah kebaikan yang dilaksanakan dengan mudah tanpa memikirkan apa-apa.
(sudat sebati)
contohnya bila bersedekah; bila kita terus bagi sedekah tanpa berfikir dua kali atau berkali-kali, juga tanpa mengambil kira siapa dia, berapa nilainya itulah akhlak.
akhlak yang sempurna merupakan satu rahmat Allah yang tidak ternilai.


3. Itqan (memperelokkan)
-dengan peranan dan tanggungjawab
contohnya melalui pekerjaan, sebagai pelajar
belajar itu satu ibadah dan tanggungjawab agama.
jadi malas itu satu dosa!
huh!
kalau nak berjaya tiru kelakuan orang yang berjaya


-Ramai orang bijak di luar Islam melihat keindahan Islam masuk ke dalamnya tapi ramai orang-orang bodoh di dalam Islam keluar daripadanya-


di akhir bicara dia cakap.........



dalam hidup ni kita perlukan sedikit sahaja hiburan 
sebab
kita sudah ada hiburan;
solat, Al-Quran, zikir, selawat...
itulah hiburan kita
hati kita ni sudah terisi dengan semua tu
hiburan yang melalaikan hanyalah painkiller
tidak merawat tidak juga menyembuhkan
"jangan sampai kita menyukai ajakan solat itu lebih dari solat itu sendiri."




p/s : setakat ini saja sempat dikongsikan. ada yang bila baca balik dekat buku catatan fikir banyak-banyak kali apa yang aku tulis ni? heh biasalah shok sendiri...
di harap cik yam kalau terbaca dan kalau ada silap, cacat cela di mana-mana atau ada info yang saya terlepas pandang mohon dikongsi. Heh nak mengabadikan di sini sebab takut diari saya tu hilang ke atau saya yang sengaja hilangkan ke kan... esok-esok boleh baca balik reminder untuk diri sendiri.




healer


jumpa ini
Dia yang tunjuk
dan...
it heals...
Subhanallah...
Alhamdulillah...



sticky note:

bicara di sebalik tirai nurani


Tuhan...
aku longlai...
jasad seakan tidak bertulang
keringat menyerah pada keperitan
tidak mampu untuk terus menjengah
indah di sebalik resah
tabah di sebalik kesah
diri kian lemah diratah penat
jiwa kian lemas dihambat lelah


Tuhan...
aku tidak bisa kebah 
oleh dugaan yang berisih
lantas hanyut oleh pedih 
juga kecewa yang menghuni
memenjara diri


aku masih bertatih
di lantai pasrah
kendati berkali-kali rebah
tidak akan pernah sesekali aku menyerah
tapi tika ini...
pelbagai soalan menyucuk minda
ke mana harus ku bawa diri 
mencari erti
mencari pasti


hingga kini 
jawapannya sukar dimengerti
apatah lagi diteladani
mungkin terhijab oleh duniawi
hingga kabur menutupi
gumpalan hati


Tuhan...
izinkan aku singgah istirahat 
dari letih dan penat
di bawah teduhan 
rimbun kasih-Mu
dan nanti 
kalau pun bukan hari ini
mungkin esok aku akan reseptif
tiap cobaan yang Kau beri
lantaran terdidik oleh kias
pada ketika ku menumpang singgah


jari jemari terusan menari
mengikut rentak irama senandung
yang lembut beralun
mentafsir kata yang terselindung
di tabir monolog
bicara tanpa suara
yang terus berkata-kata
berhujah dalam diam
berbicara dalam bisu
dan bicara ini...
nun dari pelosok hati
sayup di sebalik tirai nurani



untaian


Ku lakarkan sebuah puisi cinta
bait-bait kata rahsia
yang terpendam tak terungkap
kejap tersimpan tak tersingkap
terus kemas menjerut
menyentap setiap urat nadi
menggencat detap jantung
membuak melimpah tak ternafi
meski terus cuba disembunyi
kasih misteri

rindu yang bertanda di lantai hati
menggamit resah menghimpit sanubari
ku luah hanya dalam ilusi
pada kanvas tanpa bunyi
bicara bisu di laman hati
kian membarah menjadi sepi
mengisi ruang tangis
melenyap tawa tergilis

ku rindu dia seorang srikandi
bidadari dunia
di hati seorang aku
yang terhutang nyawa dengannya
meski dia tidak sempurna
namun tidak akan pernah luntur
kasih buatnya
kerna sabda kasihnya setia

momen indah menemani hening
menyapa senyum
melambai memoir kembali bertapak
bermastautin di gurun hati
membuai mengusik naluri
memenjara diri dalam asyikin
dipeluk syahdu 
untaian
ikatan batin yang istimewa
tanpa nyata namun dapat dirasa



p/s: sebuah dedikasi teristimewa buat seorang bonda yang tercinta...


sticky note;
-untaian kasih kita tidak akan pernah terputus meski dicantas masa-

ops... alamak kenapa rasa macam mata masuk habuk ni...
aigoo...
;(