Alhamdulillah...
Dia pinjamkan kembali ketenangan itu...
buat diri lebih menghargai lebih mensyukuri nikmat ketenangan
tenang yang hanya bisa dimengerti oleh jiwa yang resah gelisah
tanpa asbab yang boleh diterangkan melalui hanya sekadar luahan kata
dan andai pun ia diluahkan
belum tentu si pendengar akan bisa mengerti
kerana hakikatnya diri sendiri jua sukar memahami

semoga Dia sudi pegang hati ini lagi
pegang agar hati ini terus tenang
tanpa resah yang memenjara
tanpa gelisah yang menyelubungi


aku ingat dengan ketawa hati akan tenang
kerana gembira
namun aku lupa...
gembira itu tidak semestinya tenang...
aku ingat dengan berteman aku akan lupai kekosongan
namun aku seakan terlupa
yang teman itu hanya jasad yang suatu masa pasti meninggalkan 
justeru saat itu...
ke mana harus ku tuju untuk ku lari dari kesepian yang menakutkan?
dengan ujian ini ku temui jalan...
sebuah rentas yang manjadi jawapan...
hati ini...
hati ini yang mendamba tenang yang mendamba teman yang hakiki
harus dirayu pada Yang Hakiki...


saat hati tercari arah...
resah gelisah gundah gulana
kembalikan ia pada Yang Berhak ke atasanya..



sticky note:

.




0 comments: