it has been a longggggggg time i didn't update...
haha
but yeah...
people get busy, so am i...
hii...
setiap orang ada kisah masing-masing...
pelbagai kenangan atau lebih tepat pengalaman yang dilalui
life jadi upsite down...
oh itu normal :P
rentetan peristiwa yang pelbagai yang bila dicompress jadi...
ok... i need more...
more trial so that aku tak lupa Dia...
aku akan terus berpijak di bumi nyata tak lupa daratan tak lupa Tuhan...
yes.
ujian tu untuk menguatkan.
membawa kembali masa-masa silam itu untuk dijadikan teladan buat renungan.
sejauh mana bergantungnya kita pada Tuhan.
kecewa dengan manusia
sakit hati dengan ragam yang masya-Allah sungguh menguji kesabaran
geram yang memuncak menjadi barah dendam?
oh hati.. berpegang pada apakah engkau?
cuba duduk bersimpuh di hadapan Dia.
bermanja dengan Dia.
tak kisahlah nak menangis ke... nak gelak ke...
semua cerita dekat Dia.
sungguh kita takkan kecewa.
Dia Yang Maha Mendengar,
Yang memegang hati-hati manusia
Dia jualah yang akan rawat hati kita...
hati yang koyak rabak dirobek manusia,
yang punya penawar mencantum balik hati itu..
hanya Dia...
kadang kita tak perlukan permohonan maaf dari manusia pun untuk kita memaafkan dia...
cukup mengadu pada Dia...
dan
Dia Yang Maha Baik...
Yang Maha Pemaaf...
akan hadiahkan kita sifat pemaaf itu bila kita mengharapkan.
cukup dengan itu hati akan tenang.
"dan kalaulah dia itu terlalu ego hingga tak mampu nak minta maaf... tak salah kan kalau kita yang rendahkan ego dan memberikan kemaafan?"
kadang kita ni terlalu mengharapkan kesempurnaan pada seseorang manusia tu.
kita harap dia akan buat baik je dengan kita.
dan bila dia ada buat silap mula nak judge macam-macam.
kamon...
please... please... that is all human mistake
mistake yang kadang kita sendiri buat.
tak mampu nak lari.
sebab kita ni manusia.
yang pegang jalan hidup kita.
yang izinkan kita buat atau tidak sesuatu itu semua bergantung pada Dia.
kamon... kita ni manusia biasa... bukan malaikat.
ok...
memang diakui, sebagai manusia biasa mestilah kadang rasa geram, marah...
itu fitrah lah.
tapi bagaimana kita mengawal rasa amarah itu?
agar tak jadi dendam tak jadi barah?
memaafkan.
sebut mudah.
buat payah.
tapi ganjarannya besar disisi Allah.
yang paling penting, jangan stick pada rasa yang sama.
cuba buang pelan-pelan.
persepsi itu mengundang prejudis.
dan prejudis itu membunuh silaturrahim...
bila kita buat silap kita harap orang maafkan kita... macam itu jugalah orang lain... bila dia buat silap dia harap kita maafkan dia...
“Forgiving someone isn’t just about doing good to another. It’s also about healing a scar in your own heart.”
[Nouman Ali Khan]
"Allah sometimes takes us into troubled water not to drown us but to cleanse us."
kalau rajin, boleh buka tafsir; [41: 34-36]
healer buat hati yang mula lelah
#pesan hati buat hati