Falsafah Hidup


*semoga sabar senipis helaian kertas ini tidak akan semena tercarik dek stigma yang hanya sehalus jarum*


Falsafah hidup. 
"Hidup itu laksana tenunan yang bersambung menjadi kata." [Hamka]


Setiap manusia punya potensi jika diberi peluang 
sebagaimana Allah memberikan kita peluang untuk memilih antara melakukan kebaikan atau keburukan, 
untuk bertaubat atas kesilapan atau terus hanyut dengan dunia tanpa sempadan pedoman. 
Antara melihat kebenaran yang terbentang atau memejamkan mata tanpa memandang.
Tidak ada manusia yang benar-benar suci dan putih
dan tiada juga manusia yang benar-benar jahat dan hitam.
setiap kita punya sisi hitam dan putih yang menjadikannya kelabu.
namun amalan jualah yang membezakan kelabu pekat atau cair.


the most significant thing in life is that it's a one way journey, no turning back. Once you goes on you need to keep going. No regrets. Keep it easy. 

"No amount of guilt can change the past, no amount of worrying can change the future. Go easy on yourself, for the outcome of all affairs is determined by Allah's decree. If something is meant to go elsewhere, it never come your way, but if it is yours by destiny from you it cannot flee." [Saidina Umar al-Khattab]

Selagi mana kita tak mampu nak rasa tenang bila berkeseorangan selagi itulah innallah hamaana itu belum benar-benar meresap ke dalam jiwa.



"Truly my Lord is with me, He will guide me through," [26:62]

0 comments: