~dunia kita, dunia dia dan dunia mereka...~

Alhamdulillah...
untuk setiap helaan nafas yang terhembus
tanpa perlu aku bersembunyi di balik runtuhan bangunan untuk melestarikannya
tanpa perlu aku berteriak nyaring untuk mempertahankannya
tanpa perlu aku menggempur segenap kudrat berlari tanpa arah untuk terus merasai nikmatnya 

dia... sedang teguh berjuang mempertahankan agamanya
dia... masih berhempas pulas membela nasib bangsanya
dia... tak pernah luntur semangatnya untuk terus bertahan demi Pencipta
mereka... para perindu syahid...

Allah...
di saat aku mengeluh hanya kerana gigitan semut yang saiznya berbilion kali lebih kecil dari jasadku...
di saat aku mempersoal kenapa itu dan ini...
di saat aku mencemuh sesuap nasi yang sampai ke mulut...
di saat aku menangis rindukan ibu di kampung...

sedang mereka menghitung detik tatkala ada saja bedilan peluru terperosok ke jasad tanpa mengira saat...
sedang mereka terus mengangkat tangan dan berdoa, munajat pada-Nya...
sedang mereka masih terus mencuba untuk bertahan meski perut tak lagi mampu diisi...
sedang mereka... 
anak kecil itu... memendam rindu yang tak akan pernah berkubur buat ibunya... ibu yang tak mungkin dia temui lagi di dunia...

Allah...
berat sungguh seulas bibir mengucap syukur...
payah sungguh sekeping hati melafaz syukur...

mereka... 
tak mengharapkan harta
mereka...
cuma buntukan doa...



dunia kita, dia dan mereka seakan berbeza... terpisah... namun pada hakikatnya kita berpijak di atas bumi yang sama.... yang sampai satu saat... akan lenyap...


sticky note;
kita mungkin tak mampu mengangkat senjata...
tak mampu menyumbang harta...
namun setiap dari kita pasti mampu mengutus sepotong doa...
doa untuk merekamereka, dan mereka...
juga buat saudara-saudara kita di mana saja mereka berada...

0 comments: