~ikhlas dalam redha~

betullah...
saya ni memang tak ada bakat terpendam apa lagi tertanam
mana tak nya menulis shok sendiri
kemain cari feel nak ekspresikan satu scene sedih alih-alih ada pulak yang rasa part tu funny
adoi... 
kira ok la tu kan... ^_^

ok... bila baca balik qalam rindu rasa macam baca hati sendiri...
kenapa?
sebab menulisnya dari hati...
kisah yang bukan fantasi semata-mata...
ada pengalaman
ada impian
ada harapan...
jujur memang jalan ceritanya hanyalah rekaan semata-mata 
dan tak ada kena mengena dengan yang masih hidup mahupun yang telah kembali kepada-Nya
tapi ada yang tersirat di sebaliknya...
part yang mana?
banyak sebenarnya dan biarlah saya dan Dia saja yang tahu...

aim asal nak sampaikan sesuatu dan pada masa yang sama nak luahkan sesuatu juga kongsi sesuatu
apa yang nak disampaikan macam tak sampai...
mungkin sebab saya tak cukup ikhlas dalam menyampaikan
sesungguhnya hanya Dia yang tahu...
ikhlas tu dalam nilaian Dia
tak siapa tahu bagaimana rasanya ikhlas itu...

kini...
ku teruskan hidup bersama
kasih... rindu...
pada cinta-Nya...
meniti hari penuh pengharapan
pada satu impian tanpa kepastian...
masih jua mengharap...
menanti tibanya hari...
mungkin jua cuma mimpi
tanpa penghujung satu realiti...
aku pasti akan terus menanti
sampai satu saat nafasku terhenti...
Dia menjemputku kembali...
bertemu-Nya yang Abadi...
Andai satu saat
impian hanya tinggal kenangan...
harapan biasan angan-angan...
aku pasrah dengan ketentuan...
kerana aku yakin dengan janji-Nya...
setiap yang mencintai
pasti akan memiliki
cinta-Nya...


redha meski impian dan harapan tak kesampaian
sesungguhnya setiap yang ada di dunia ini adalah milik Dia...


p/s: pernah tengok cerekarama kat TV3 dulu2 tajuk dia Al-Ikhlas...
bagus sebab banyak ajar kita apa yang dimaksudkan dengan ikhlas..

0 comments: